Oleh: Arifah Handayani
Sejak Paris Agreement, Just Transition telah menjadi gerbong perubahan baru untuk terobosan pergerakan menghadapi krisis iklim ke arah Net Zero Development sebagai solusi, baik dalam kerangka energy system, circular economy, sustainable agroforestry, biodiversity restoration, sampai social justice. Semuanya adalah tantangan yang perlu dihadapi setiap negara dan komunitas yang masih berupaya mengimplementasi kebijakan pembangunan rendah karbon secara lebih terstruktur, strategis, dan mengakar.
Terkait implementasi Just Transition Strategy di Asia Tenggara, Climate Reality Indonesia ikut berpartisipasi dalam Climate Action Network (CAN) Asia Pacific Meeting yang diselenggarakan oleh CAN South East Asia (CANSEA), di Petaling Jaya, Kuala Lumpur, pada tanggal 23-26 Agustus 2022. Selain anggota dari CANSEA yang merupakan Civil Society Organization (CSO) Regional dan National di wilayah Asia Tenggara, hadir pada pertemuan tersebut perwakilan CAN Internasional, CAN Asia dan CAN Australia. Selain itu ada juga perwakilan dari beberapa CSO Global yang bergerak di Asia Pasific, seperti Oxfam, Fredrich Ebert Stiftung, dan Stockholm Environment Institute.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis CANSEA secara regional, sekaligus membahas bagaimana CAN Inter-node dan Cross-CSO Collaboration dapat dilakukan terutama untuk memberi kontribusi positif pada sinergi dan akselerasi Just Transition di wilayah Asia Tenggara. Climate Reality Indonesia sebagai anggota CANSEA sejak 2018 siap untuk mendukung rencana strategis yang terbangun dengan berkomitmen untuk ikut berkontribusi pada joint task force yang terbentuk sebagai salah satu output dari kesepakatan bersama.
Climate Reality Indonesia selama ini bergerak dengan cara connecting the dots dengan multi stakeholders, tentunya ikut berkomitmen untuk berpartisipasi aktif melakukan akselerasi Just Transition di Indonesia. Sebagai Organisasi sampai di titik ini, Climate Reality Indonesia telah berupaya mempertemukan Top-Down Movement di wilayah Decision Makers dengan kebutuhan Bottom-Up Action di tingkat tapak, melalui berbagai program kegiatan. Climate Reality secara internasional juga mendukung bagaimana Just Transition dapat menciptakan peluang Green Jobs di masa depan dan kesempatan yang lebih baik bagi komunitas yang berpotensi terdampak. Dibutuhkan juga banyak proses advokasi bagi para pembuat kebijakan untuk dapat mengimplementasikan Just Energy Transition ke Clean Electricity and Transportation melalui berbagai ruang diskusi dengan multi stakeholders di sistem energi.
Pergerakan Just Transition dari Business as Usual menuju Net Zero Development jelas memiliki banyak tantangan, dan membutuhkan serangkaian aksi di berbagai lapisan masyarakat, dari pemerintah, pengusaha, pelaku di sektor industri, akademisi, media dan lain sebagainya. Selain itu perlu kerjasama semua pihak, baik secara national, regional, dan global, untuk tujuan tersebut Climate Reality Indonesia berharap dapat terus berkontribusi aktif pada pergerakan global dan regional seperti yang diinisiasi CANSEA selama ini. Demi mencapai sustainable livelihoods yang dibutuhkan untuk mewariskan Bumi yang lebih sehat ke generasi penerus.