loader

Visit

[Virtual Office] Office 8 Building, Level 18A. Jalan Jenderal Sudirman 52-53. Jakarta 12190. Indonesia

The Climate Realty Project Light Logo
Pramuka “Climate Hero”: Secuil Kisah Jamnas yang Penuh Harap
9 September

Pramuka “Climate Hero”: Secuil Kisah Jamnas yang Penuh Harap

Oleh: Abiyyi Yahya Hakim

 

“Mempersiapkan diri membangun masyarakat,” pekik salah satu Penggalang peserta Jamnas XI 2022 ketika ada pertanyaan cerdas cermat mengenai potongan Trisatya ke-2. Pekikan penuh semangat itu segera kurespon, “Yak, benar,” lalu kelompoknya mendapat poin.

***
Sudah terlewati beberapa waktu sejak Jambore Nasional (Jamnas) XI 2022 usai. Kutipan kisah di atas merupakan aktivitas di salah satu booth di Kampung Global Pembangunan Berkelanjutan (SGDV), tepatnya di booth Climate Hero. Kebetulan saya menjadi salah satu narasumber yang mengisi aktivitas.

Climate Hero merupakan booth SGDV yang dikelola oleh organisasi Climate Reality Indonesia. Booth ini menyampaikan materi tentang Climate 101 (segala hal yang perlu diketahui mengenai iklim dan perubahannya), juga aktivitas interaktif untuk meningkatkan pemahaman peserta. Keluar dari booth aktivitas, setiap Penggalang peserta memperoleh badge Climate Hero, dan ada beberapa pin CH untuk peserta berprestasi dan aktif.

Menjadi sebuah tantangan untuk memberi pemahaman mengenai iklim, perubahan iklim, hingga krisis iklim kepada Pramuka Penggalang. Atau menarik juga, karena tentunya mereka punya bekal pengetahuan, dan kami hanya menambahkan, mengisi kekosongan, dan menambal keingintahuan mereka. Juga, mereka yang berasal dari beragam daerah, menyebabkan banyak ruang cerita tentang konteks lokal yang dirasakan.

Ada seorang Penggalang yang menceritakan seringnya ia mendengar adanya kebakaran hutan di wilayahnya, Kalimantan Tengah. Ada juga Penggalang perkotaan di Surabaya yang merasakan panasnya cuaca sehari-hari. Penggalang penduduk pesisir utara Jawa banyak yang terkena dampak rob dan abrasi di pantainya.

Tidak hanya perihal bahasan serius, perihal kesan, di mana ternyata kulihat adik-adik Penggalang itu begitu semangat, membuat bahagia sekaligus terharu. Sesi tanya-jawab dipenuhi pertanyaan kritis dan antusias. Mengenai pendalaman pemahaman, hingga skeptisme terhadap solusi perubahan iklim. Adik yang berterima kasih secara pribadi menjadi peneduh hati.

Itu secuil kisah dari daerah-daerah. Begitu juga kisah booth kami ini hanya secuil cerita dari segala kisah Jamnas XI, atau kisah kegiatan kepramukaan. Soal kisah ini (konteks lokal perubahan iklim dan cerita Jamnas XI) akhirnya berarti apa dan berakhir di mana, menjadi tugas mereka (juga kami) yang merasakan, untuk ‘mau diapakan ini cerita?’

Dari Booth Aktivitas, ke Masyarakat Luas

Maka dari booth Climate Hero, berlanjut ke mana? Jika bicara literally, tentu para Penggalang peserta kembali ke tapak kemah, lanjut sesi rotasi berikutnya atau sesi istirahat. Atau setelah Jamnas XI, mereka kembali ke kwarcab masing-masing, juga tempat tinggal masing-masing.

Maka di sinilah letak konteks, yaitu apa yang dihasilkan Penggalang peserta setelah dibekali pemahaman di booth?

Kemudian soalan ‘berlanjut ke mana’ juga merupakan soal ‘apa yang dibawa’. Selain kisah menarik dan menyenangkan, apa yang dibawa oleh para Climate Hero ini? Di seragam Pramuka mereka telah terpasang badge, di mana akan menjadi identitas dan tanggung jawab moral dan keterampilan, seperti halnya tanda pengenal seragam yang lain.

Namun mereka masih Penggalang, di mana telah kusorot di awal soal ‘mempersiapkan diri’. Bekal tentu termasuk persiapan diri untuk berbakti, nanti ketika usia Penegak-Pandega atau lebih dewasa lagi. Bekal yang dibawa itu diharapkan untuk diperdalam lagi, atau diceritakan lagi siapa tahu materi, pemahaman, dan kesadaran ini berlanjut ke teman maupun orang sekitarnya.

Ada satu pertanyaan Penggalang peserta dari Klaten yang membuatku merinding dan terharu, “Kak, bagaimana cara kita atau saya memengaruhi teman (soal kesadaran ini)?”

Merinding, karena begitu semangatnya ia mengikuti sesi aktivitas kami (selain bertanya itu). Terharu, karena dengan waktu singkat ia sudah hendak menyebarkan kesadaran lingkungan.

Maka kujawab dengan bercerita menerawang perjalananku yang dimulai dari seusia mereka, usia SMP dan Penggalang. Awal aha moment mengenai lingkungan hidup dan permasalahan iklim. Kubilang bahwa saya juga terinspirasi dari (sese)orang, maka teruslah pengaruh ini berlanjut.

“Mungkin tidak langsung semua temanmu sadar, tetapi ketika ada satu saja yang antusias mendengar ceritamu, bahagialah!”

Ini adalah kisah-kisah penuh harap, yang hanya bisa kami bilang ‘sampai jumpa’ kepada mereka. Pada penyandang badge, peraih pin, juga dua Duta Muda Perubahan Iklim dari Salatiga dan Bali, yang dianugerahi pada malam terakhir Jamnas XI. Juga harapan untuk segala keberlanjutan kisah, yang semoga kita dengar nanti cerita yang membahagiakan.

  • Tags:



    Categories

    Tags

    Latest Post

    21 June

    Youth Climate Leadership Camp 2024 – Day 3

    Pada hari terakhir, yaitu hari ketiga, para peserta disambut dengan semangat yang tinggi, seperti hari-hari sebelumnya. Kegiatan pagi hari dimulai dengan sesi senam yang bertujuan untuk membangkitkan semangat dan energi peserta sebelum memasuki rangkaian acara selanjutnya. Namun, ada yang istimewa pada hari ketiga ini, karena untuk meningkatkan kolaborasi dan kebersamaan antara peserta dan fasilitator, sesi senam dipimpin oleh salah satu…
    Read More
    21 June

    Youth Climate Leadership Camp – Day 2

    Hari kedua Youth Climate Leadership Camp (YCLC) 2024 dimulai pada Kamis, 13 Juni 2024, sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Para peserta, penuh semangat dan antusiasme, memulai hari dengan senam pagi. Senam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik tetapi juga untuk mempererat ikatan antar peserta. Dipimpin oleh peserta dan fasilitator, senam diiringi dengan lagu-lagu populer Indonesia seperti poco-poco, yang…
    Read More
    21 June

    Youth Climate Leadership Camp 2024 – Day 1

    Acara Youth Climate Leadership Camp 2024 diadakan pada tanggal 12 Juni 2024 di Villa Kebunsu Bogor, Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menghadapi eskalasi krisis iklim yang semakin mendesak, ICESCO dan The Climate Reality Project Indonesia menyadari bahwa edukasi terkait isu lingkungan adalah langkah penting untuk membangun kesadaran dan tindakan nyata. Oleh karena itu, acara ini dirancang untuk melibatkan…
    Read More
    Climate Education Game Day
    31 May

    Climate Education Game Day

    Oleh: Jonathan Putra & Nadia Amanda Intern Climate Reality Indonesia Krisis iklim telah menjadi salah satu isu paling mendesak di abad ini. Dampaknya terasa di seluruh dunia, dari cuaca yang tidak menentu hingga bencana alam yang semakin sering terjadi. Dalam menghadapi tantangan ini, pendidikan tentang lingkungan dan perubahan iklim menjadi kunci penting untuk membangun kesadaran dan tindakan yang diperlukan untuk…
    Read More
    The Hubris of Power: Unveiling Patriarchy, Environmental Challenges, and Political Dysfunction in Contemporary Indonesian Politics
    30 April

    The Hubris of Power: Unveiling Patriarchy, Environmental Challenges, and Political Dysfunction in Contemporary Indonesian Politics

    By: Muhammad Adzkia Farirahman There is nothing more tragic than the hubris of men in politics. Even today, Indonesia is widely considered a patriarchal society. This is evident in the public discourse surrounding the 7th president of the Republic. The 62-year-old male is celebrated as a 'Father Figure' of the nation, harking back to feudal times when Indonesia had yet…
    Read More
    Konferensi Tahunan “Let’s Do It! Asia 2024 Penang” untuk Gerakan #TheWorldWeWant
    30 April

    Konferensi Tahunan “Let’s Do It! Asia 2024 Penang” untuk Gerakan #TheWorldWeWant

    Membangun Gerakan #TheWorldWeWant atau dunia yang kita inginkan yang diprakarsai Climate Action Network International sekian tahun ini, bagi sebagian orang mungkin terdengar terlalu utopis. Tetapi bagi para aktivis iklim dan lingkungan, ini adalah sebuah visi yang selalu berhasil memantik semangan dan memberi dorongan energi besar saat lelah mental mendera. Termasuk bagi Climate Reality Indonesia yang menandatangani Kesepakatan Kerja Sama sejak…
    Read More

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    *

    *
    *

    logo